Workshop tentang Alokasi Dana Desa

Workshop tentang Alokasi Dana Desa

Alokasi Dana Desa yaitu dana yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten/Kota yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10%. Kepala Desa sebagai Kepala Pemerintahan Desa adalah pemegang ke­kuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan kekayaan desa yang dipisahkan.

Furthermore, Berdasarkan ketentuan ter­sebut maka Kepala Desa mempunyai kewenangan sebagai berikut :

so, Workshop tentang Alokasi Dana Desa (ADD).

• menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa,
• menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang desa,
• bendahara desa,
• menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa;
• and then menetapkan petugas yang melakukan pengelolaan barang milik desa.

In addition, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan desa. Therefore diperlukan peraturan Bupati atau Walikota untuk mengatur mengenai pengelolaan keuangan desa. Penyelenggaraan kewenangan lokal berskala desa selain didanai oleh APBDesa, juga dapat didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Seperti yang kita ketahui, selama ini pembangunan desa masih banyak bergantung dari pendapatan asli desa dan swadaya masyarakat yang jumlah maupun sifatnya tidak dapat diprediksi. Besides that, desa memperoleh bantuan pembangunan dari Dinas/Instansi Pemerintah Kabupaten. Dimana penentuan program – programnya telah ditetapkan oleh dinas / instansi itu sendiri. Even programnya baik, tetapi sering kali tidak sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat desa. Consequence sering dijumpai bahwa masyarakat desa kurang peduli dalam mendukung program yang ditentukan daerah maupun memeliharanya.

Workshop tentang Alokasi Dana Desa